Beberapa Faktor Yang Meningkatkan Resiko Jantung Koroner Pada Wanita
Jantung koroner pada wanita yang juga merupakan penyakit jantung koroner yang terjadi pada beberapa wanita, tentu disebabkan karena berbagai sebab. Penyakit jantung koroner yang kerap kali terlihat datang secara tiba-tiba, ternyata merupakan penyakit yang memiliki banyak tanda dan gejala awal yang dapat Anda kenali lebih awal.
Pada wanita, gejala tersebut biasa diawali dengan rasa lelah yang berlebihan meskipun orang tersebut tidak sedang mengerjakan pekerjaan berat. Gejala tersebut kerap kali dianggap remeh karena lelah merupakan hal yang dianggap wajar oleh sebagian besar orang. Namun, apabila rasa lelah tersebut terjadi secara berlebihan, maka Anda juga harus tetap mewaspadai bahwa rasa lelah itu merupakan gejala awal dari penyakit jantung koroner.
Selain rasa lelah berlebihan, Anda juga harus mewaspadai apabila Anda terkadang mengalami sakit pada dada kiri yang menjalar hingga ke pundak Anda dan menimbulkan rasa sulit bernafas. Kemungkinan besar, gejala itu merupakan gejala adanya penyakit jantung koroner pada diri Anda.
Selain gejala yang dapat Anda kenali, Anda juga wajib untuk mengetahui beberapa faktor yang meningkatkan resiko jantung koroner pada wanita, dan berikut ini merupakan beberapa faktor tersebut.
Faktor Keturunan atau Genetis
Faktor pertama yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner pada wanita ialah karena faktor keturunan atau yang biasa disebut dengan faktor genetis. Pada wanita, penyakit jantung dapat dipengaruhi dari riwayat orang tua maupun saudara dalam keluarga tersebut yang memiliki riwayat penyakit jantung. Hal itu dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner pada wanita dan dapat menjadi salah satu faktor utama apabila seorang wanita terkena penyakit jantung koroner.
Meskipun hal ini merupakan hal yang cukup sulit untuk dihindari, namun Anda dapat mengurangi resiko tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat dan juga mendapatkan kebugaran tubuh yang baik agar jantung Anda menjadi semakin sehat dan Anda dapat terhindar dari penyakit jantung koroner yang membahayakan kesehatan Anda.
Saran lain yang dapat Anda lakukan ialah dengan menghindari berbagai jenis makanan cepat saji. Jenis makanan cepat saji yang mengandung tinggi dan juga rendah gizi sehingga hal itu akan membawa dampak negatif untuk tubuh Anda. Karena sebab itulah, Anda harus menghindari berbagai jenis makanan cepat saji yang tidk baik untuk kesehatan jantung Anda.
Resiko Pasca Menopause
Pada wanita, masa menopause juga dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko bagi para wanita terkena penyakit jantung koroner. Wanita yang telah mengalami menopause umumnya akan mengaami kondisi tubuh yang menurun. Penurunan kondisi tubuh itu akan membuat paa wanita semakin rawan untuk mengalami penyakit jantung koroner yang banyak menimpa para wanita yang telah berusia lanjut.
Meski begitu, menopause hanya merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan saja, dan bukan menjadi faktor utama penyebab jantung koroner pada wanita. Untuk menghindari hal itu terjadi, maka bagi para wanita yang telah mengalami masa menopause, Anda disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis vitamin dan tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit jantung koroner.
Tidak hanya sebatas mengonsumsi vitamin saja, namun pola hidup sehat dan rajin melakukan olah fisik juga menjadi salah satu kunci utama bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit jantung koroner. Pencegahan jantung koroner dapat dilakukan meskipun semua orang memiliki faktor resiko yang sama terhadap penyakit ini, namun jantung koroner pada wanita tetap harus diwaspadai agar tak terjadi pada Anda dan orang-orang terdekat Anda.